Jurnal Penutup itu Seperti Ini

Image source: https://storage.googleapis.com/app-nesia-wordpress-production/2016/12/keyword-sciencedirect-1.png

Jurnal Penutup

Jurnal epilog adalah bagian menurut daur akuntansi.

Pada daur akuntansi, selesainya ayat jurnal penyesuaian terselesaikan dalam posting ke dalam buku akbar, maka data-data yang ada dalam akun buku akbar akan sinkron memakai data-data yang dilaporkan dalam dalam laporan keuangan.
Saldo rekening akun yang tercantum dalam neraca akan terus diakumulasi menurut periode ke periode sehingga akun tadi bersifat cukup tetap, dan lalu disebut memakai akun riil (real account).

Sedangkan saldo rekening akun dalam laporan untung rugi dan akun penarikan oleh pemilik dilaporkan dalam laporan perubahan kapital.
Tidak diakumulasi menurut periode ke periode akuntansi alasannya rekening akun ini hanya melaporkan jumlah nominal dalam satu periode saja.

Didalam akuntansi akun ini mengkategorikan sebagai "akun ad interim" atau disebut pula "akun nominal".

Karena akun nominal ini hanya memperlihatkan jumlah nominal dalam satu periode akuntansi saja, maka rekening akun jenis ini harus mempunyai saldo 0 (nol) diawal periode akuntansi.

Supaya akun ini bisa menjadi NOL (0), maka perlu dibuatkan JURNAL PENUTUP !

Pengertian Jurnal Penutup | Closing Entries
"Jurnal epilog (Closing Entries) ialah jurnal akuntansi harus dibentuk buat mengakibatkan rekening akun akun ad interim (temporer) menjadi bersaldo NOL (0) dalam akhir periode akuntansi."
Dengan istilah lain, jurnal epilog adalah ayat jurnal yang perlu dibentuk dalam akhir periode buat menutup rekening akun nominal (ad interim).

Yang termasuk rekening akun nominal atau akun temporer ialah rekening akun yang ada dalam laporan untung rugi dalam periode berjalan dan akun penarikan kapital oleh pemilik (prive).

Akun yang ada dalam laporan untung rugi akan ditutup memakai akun ikhtisar untung rugi dan alasannya prive akan mengurangi kapital, maka akun prive ditutup dalam rekening kapital.

Tujuan Jurnal Penutup

Adapun tujuan dan fungsi jurnal epilog disusun antara lain ialah sebagai berikut:

Untuk memisahkan transaksi akun pendapatan dan beban tak bercampur aduk homogen memakai jumlah nominal menurut pendapatan dan beban dalam tahun selanjutnya.

Menyajikan neraca awal periode berikutnya selesainya dilaksanakan penutupan buku.

Agar mempermudah jika dilaksanakan inspeksi alasannya sudah dilakukan pemisahan transaksi yang terjadi dalam periode sebelumnya memakai transaksi-transaksi dalam periode akuntansi selanjutnya.

Untuk menyajikan kabar keadaan yang sebenarnya (riil) suatu perusahaan selesainya dilakukan penutupan buku (jurnal epilog). Laporan keuangan hanya akan memperlihatkan ihwal akun yang sesungguhnya (riil) saja. yang terdiri atas harta, kewajiban dan ekuitas.

Menutup Akun Nominal

Berikut akun akun nominal yang perlu dibuatkan jurnal epilog.

1. Akun Pendapatan

Menutup seluruh rekening akun pendapatan memakai cara memindahkan rekening pendapatan ke rekening ikhtisar untung-rugi.

Contoh jurnal :

Debit | Pendapatan Rp100
Kredit | Ikhtisar Laba Rugi Rp100

(Men-debit akun pendapatan dan meng-kredit ikhtisar untung rugi)

2. Akun Beban

Menutup seluruh rekening akun beban memakai memindahkan rekening akun beban ke ikhtisar untung rugi.

Contoh jurnal :
Debit | Ikhtisar Laba Rugi Rp100
Kredit | Beban Rp100

(Men-debit ikhtisar untung rugi dan meng-kredit beban)

tiga. Ikhtisar Laba Rugi

Menutup akun ikhtisar untung rugi memakai cara memindahkan saldo ikhtisar untung rugi ke akun kapital.
Disini ada dua syarat yang bisa terjadi, bisa untung (pendapatan lebih akbar menurut beban) atau terjadi rugi (pendapatan lebih mungil menurut beban).

Apabila memperoleh untung, akun ikhtisar untung rugi didebitkan dan akun kapital dikredit.

Contoh jurnal :
Debit | Ikhtisar Laba Rugi Rp100
Kredit | Modal Rp100

Apabila menderita rugi, akun kapital didebit dan ikhtisar untung/rugi dikredit

Contoh jurnal :
Debit | Modal Rp100
Kredit | Ikhtisar Laba Rugi Rp100

4. Akun Prive

Menutup akun prive memakai cara memindahkan akun prive ke rekening akun kapital.
Prive adalah penarikan kapital oleh pemilik, biasanya hanya terjadi dalam perusahaan skala mungil.

Contoh jurnal:
Debit | Modal Rp100
Kredit | Prive Rp100

(Men-debit kapital dan meng-kredit prive)
Notes:
Jurnal epilog yang disusun tergantung menurut bentuk perusahaan, bisa PT, firma juga perusahaan perseorangan alasannya struktur kapital menurut jenis jenis perusahaan diatas tentu saja tidak sinkron.