Pengertian Aktiva Tetap atau Aset Tetap Fixed assets

Image source: https://image.slidesharecdn.com/eksi4203-modul1-140315051412-phpapp01/95/eksi-4203-modul-1-pengertian-dan-instrument-pasar-modal-36-638.jpg?cb=1394860547

Pengertian aset tetap menurut para ahli adalah harta kekayaan atau sumber daya entitas bisnis (perusahaan) yang diperoleh serta dikuasai dari hasil kegiatan ekonomi (transaksi) pada masa yang lalu.
Aset tetap digunakan dalam menjalankan aktivitas operasional perjuangan perusahaan buat memproduksi barang atau jasa.

Peranan aset tetap sangat signifikan dalam memproduksi barang dan jasa.
Misalnya tanah/lahan dan bangunan kawasan produksi, mesin dan aneka macam alat-alat lain yang digunakan sebagai alat produksi dan yang lainnya.

Sofyan Safri berpendapat bahwa :
"Aset tetap adalah aset suatu entitas yang menjadi hak milik perusahaan yang digunakan buat memproduksi (memproduksi) barang atau jasa entitas bisnis dan penggunaannya secara terus menerus."

Sedangkan PSAK menuturkan bahwa aktiva tetap adalah aset yang berwujud yang didapat/diperoleh bersama kondisi siap pakai maupun dibangun terlebih dahulu dan digunakan dalam aktivitas operasi perusahaan, tidak ditujukan dijual kembali dalam rangka aktivitas normal perusahaan serta memiliki manfaat ekonomi lebih dari satu tahun buku (lebih dari satu periode).

Karakteristik Aktiva Tetap

Aktiva Tetap

Aset tetap memiliki beberapa karakteristik, berikut diantaranya:

Mempunyai wujud fisik

Tidak ditujukan buat dijual lagi

Memiliki nilai yang material, harga aset tersebut cukup signifikan contohnya tanah, bangunan, mesin dan kendaraan dll.

Memiliki masa manfaat ekonomi lebih dari satu tahun buku dan nilai manfaat ekonominya bisa diukur bersama handal.

Aset digunakan dalam aktivitas normal perusahaan (tidak buat dijual lagi seperti barang dagang/persediaan atau investasi) contohnya, kendaraan beroda empat bagi dealer kendaraan beroda empat diakui sebagai "persediaan" bukan aktiva tetap sedangkan bagi perusahaan manufakture kendaraan beroda empat diakui sebagai "Aktiva Tetap" bukan persediaan.

Pengakuan Aktiva Tetap

Sebuah perusahaan mengakui setiap aset sebagai aset tetap jikalau aset yang dimiliki telah memenuhi sifat dan karakteristiknya seperti yang telah disebut sebelumnya.
Aset yang berwujud diakui dan diklasifikasikan kedalam aset tetap apabila :

Potensi manfaat ekonomi aset akan dirasakan perusahaan dimasa mendatang. Untuk menentukan/menilai suatu aset akan membagikan manfaat dimasa mendatang, terjadinya manfaat mungil penggunaan aset tersebut harus dinilai dan dipastikan bahwa entitas perjuangan akan mendapatkan imbalan manfaat dan mendapat resikonya yang terkait.

Biaya perolehan aset yang dikeluarkan bisa diukur bersama handal, bukti bukti transaksi perolehan aset diperlukan guna mendukungnya.

Hal yang juga tak kalah krusial dalam pengakuan aktiva tetap adalah perusahaan memiliki kontrol/kendali atas manfaat mungil penggunaan yang diharapkan akan diterima dari aset tetap tersebut.

Penggolongan Aktiva Tetap

Aset tetap diklasifikasikan (dikelompokkan) alasannya aset tetap memiliki sifat dan karakter yang beda bersama aktiva yang lain.
Aset tetap terdiri atas beberapa jenis barang, jadi perlu dikelompokkan masing masing aktiva tersebut.

Pengelompokan aktiva ini berdasarkan kebijakan akuntansi pada perusahaan masing alasannya pada umumnya makin banyak aset tetap yang dimiliki akan makin banyak juga kelompoknya.

Nominal atau nilai yang nisbi signifikan dan jenis serta bentuk aktiva tetap yang cukup beragam membuat perusahaan harus lebih berhati hati dalam proses penggolongannya.

Biasanya, buat tujuan akuntansi, aktiva tetap digolongkan seperti ini:

Aset tetap yang umumnya tak terbatas misalnya tanah buat letak perusahaan, peternakan dan pertanian.

Aset tetap yang umumnya terbatas, dan jikalau asetnya telah habis penggunaannya bisa diganti sang aset sejenis. contohnya mesin, alat-alat, meubeler dan yang lainnya.

Aset tetap yang umumnya terbatas dan jikalau penggunaannya telah habis tidak bisa diganti bersama aset sejenis misal tambang dan sumber alam yang lain.

Sofyan Safri mengelompokkan aktiva tetap dari aneka macam sudut, antara lain :

[1] Sudut substansi aset tetap

Aset Berwujud (Tangible Assets), misalnya gedung, mesin, alat-alat dll

Aset Tidak Berwujud (Intangible Assets), misalnya hak patent, trademark, goodwill, franchise dll

[dua] Aset tetap disusutkan atau tidak disusutkan

Aset disusutkan (Depresiasi plant asset) seperti mesin, bangunan, alat-alat, kendaraan dll.

Aset tidak disusutkan (Undepreciated plant asset) seperti tanah.

[3] Aset tetap berdasarkan jenisnya

Bangunan, gedung yang berdiri pencatatannya dipisah dari lahan yang menjadi lokasinya

Lahan, sebidang tanah kosong maupun yang sudah ada bangunannya, pencatatannya dipisah bersama bangunan.

Mesin, didalamnya termasuk alat-alat yang menjadi komponen/bagian dari mesin

Kendaraan, semua jenis kendaraan seperti kendaraan bermotor, alat pengangkut dan yang lainnya

Perabot, semua yang merupakan isi dari gedung. misalnya perabotan kawasan kerja, perabotan pabrik,

Inventaris, alat-alat yang digunakan seperti inventaris gudang, inventaris kawasan kerja dan yang lainnya.

Prasarana, seperti jalan akses, pagar, jembatan dan lain sebagainya