Akuntan Publik, Apa Itu

Image source: http://www.akuntansiitumudah.com/wp-content/uploads/2014/03/00071.gif

Pernah dengar Akuntan Publik?
Untuk anak akuntansi pastinya telah tak asing ditelinga, bagaimana memakai orang awam ?

akuntan publik

Apa pengertianakuntan publik?

Akuntannya warga yak ?
Hahaha .. memakai bahasa yang sederhana, akuntan publik adalah tukang periksa

Apa yang diperiksa ?
Yang diperiksa adalah laporan keuangan perusahaan.

Lha terus mengapa laporan keuangan perusahaan harus diperiksa ?
Pengertian Akuntan Publik
Laporan keuangan perusahaan harus diperiksa agar laporan yang dihasilkan handal, lumrah, berdaya guna aporisma bagi para stakholder yang berkepentingan.
Dan yang krusial, tidak ada tindakan yang menyimpang, misalnya penyelewengan, penyalahgunaan asal daya, manipulasi maupun hal hal yang merugikan lainnya yang disengaja ataupun tidak.

Singkat cerita, pemilik perusahaan (investor) menyuruh seseorang untuk menjalankan bisnis dalam perusahaannya, seseorang yang disuruh ini dikenal menjadi manajemen.

Pemilik perusahaan tentunya perlu mengawasi & butuh berita semua tentang kegiatan yang dilakukan olah manajemen.
Untuk itu manajemen lalu menyusun laporan keuangan yang berisi semua kegiatan kegiatan yang beliau lakukan dalam perusahaan tersebut menjadi pertanggung jawaban terhadap majikannya (pemilik perusahaan).

Dalam laporan manajemen ini dapat saja pihak manajemen bertindak nakal, berbelok belok & berpotensi merugikan
Informasi yang diberikan dapat saja tidak valid, atau tingkat kevaliditasnya diragukan.

Untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan ini terjadi, agar tidak dirugikan memakai laporan yang tidak dari, pemilik perusahaan menugaskan seseorang untuk menyidik laporannya itu.
Untuk memastikan bahwa laporan yang dibuat oleh manajemen ini lumrah atau tidak lumrah, merugikan apa tidak.

Dan orang atau forum yang disuruh meriksa laporan keuangan ini adalah Akuntan Publik!

Seseorang berprofesi akuntan publik harusnya independen, harus netral, agar pemeriksaannya benar benar dari memakai kaidah yang ada, kalau auditor nyerong ke pihak manajemen dapat bahaya tuh. dapat main main nantinya.
Jadi seorang auditor harus independen, agar laporan keuangan yang dihasilkan bonafide.

Tentang akuntan publik sebenarnya telah ada yang mengatur.
Definisi Akuntan Publik

"Pengertian akuntan publik adalah seorang akuntan yang mendapatkan ijin berasal menteri keuangan untuk dapat menyampaikan layanan jasa akuntan publik dalam Indonesia."
Ketentuan ini telah diatur didalam UU No lima th 2011 tentang akuntan publik & juga Permenkeu No 17/PMK01/2008 mengenai Jasa Akuntan Publik.

Seorang akuntan harus menjadi anggota Institut Akuntan Publik Indonesia menjadi asosiasi profesi profesi akuntan publik yang telah diakui oleh pemerintah agar dapat mengaudit laporan keuangan.

Standar Pelaporan Akuntan Publik

Laporan wajib menyatakan, apakah suatu laporan keuangan yang diperiksa dari memakai prinsip akuntansi keuangan yang berlaku umum.

Pengungkapan berita dalam laporan keuangan harus dicermati memadai, kecuali andai istilah dinyatakan lain didalam laporan auditor.

Laporan harus menyatakan & mengambarkan apabila ada ketidak-konsistenan dalam menerapkan prinsip akuntansi didalam penyusunan sebuah laporan keuangan dalam periode yang sedang berjalan yang dibandingkan periode terdahulu

Laporan audit harus masih ada suatu pernyataan pendapat tentang laporan yang diperiksa secara menyeluruh. apabila tidak menyampaikan pendapat atas laporan keuangan, maka alasan tidak menyampaikan pendapat itu harus disertakan. Laporan auditor juga harus masih ada petunjuk terperinci mengenai sifat pekerjaan audit yang dijalankan/dilaksanakan apabila ada & tingkatan tanggung jawab yang dimiliki/dipikul oleh auditor.

Peranan Akuntan Publik
Berikut beberapa peranan seorang akuntan publik

Mengendalikan dan mengarahkan memakai efektif asal daya yang dimiliki perusahaan.

Memberikan keputusan yang terkait memakai penggunaan asal daya termasuk didalamnya mengidentifikasi bidang keputsuan rumit dan penetapan tujuuan & sasaran entitas.

Memberikan laporan atas kepemilikan asal daya yang dimiliki/dikuasai oleh entitas/organisasi.