Minggu, 27 Oktober 2013

Akuntansi Peralatan Kecil Perlakuan Akuntansi Peralatan Kecil

By Henry L Powell  |  Oktober 27, 2013 No comments

Akuntansi Peralatan Kecil  Perlakuan Akuntansi Peralatan Kecil

Image source: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdr54-6Yc7JJJk0cae-TmGBhHQIzbdTvD-FSOwQ_otA8GOQk8OFoupiXIhNkNhRuF4d6l8vsI9loSdClKYkJy_PFxk5KUt7vm4bdzW768gCRkkczHhIm4WTMUTQZiOlZEse-bIe63s2TM/s1600/b.jpg

Akuntansi Peralatan Kecil

Peralatan mini bagi perusahaan sangat dibutuhkan buat mendukung kelancaran pekerjaan, apalagi jenis perusahaan manufaktur yg kegiatan utamanya memakai mesin, niscaya memakai peralatan mini sebagai pendukung kelancaran operasional perusahaan.
Bahkan. perusahaan yg nir memakai mesinpun juga memerlukan peralatan mini buat kelancaran pekerjaan kantornya.

Disetiap operasional perusahaan, niscaya kita dapatkan peralatan mini yg dipergunakan oleh perusahaan.

Peralatan mini aneka macam jenisnya, tergantung juga perusahaannya apakah memerlukan atau nir memerlukan.

Namun ada beberapa ciri sumber peralatan mini yg dapat kita kenali.
Berikut diantarnya:

Karakteristik Peralatan Kecil

Peralatan Akuntansi

[#] Dilihat sumber fungsinya
Peralatan mini nir dapat menghasilkan barang atau jasa secara pribadi, tapi memerlukan equipment yg lain, lantaran peralatan mini fungsinya hanya sebagai penunjang operasional.

[#] Dilihat sumber umur ekonomisnya
Nilai umur irit peralatan mini biasanya melebihi satu (1) tahun buku akuntansi

[#] Dilihat sumber nilainya
Peralatan mini nilainya dalam perusahaan biasanya nir material
Contohnya misalnya gunting, staples, obeng, meteran, penggaris serta lain sebagainya
Karakter sumber peralatan mini yg misalnya ini terkadang membentuk kita resah dalam bagaimana perlakuan akuntansinya !

Kita atau banyak perusahaan yg mencatat peralatan mini sebagai porto.
Melihat sumber tingkat ke-materialitas-nya yg cukup nir mahal. peralatan mini memang banyak yg dikelompokkan kedalam porto dalam periode peralatan tadi diperoleh lantaran melihat nilainya yg amat mini.

Tidak material.

Misalnya porto pembelian dongkrak, obeng atau pun penggaris banyak yg mencatatnya sebagai "Biaya Peralatan".

Akan tetapi, memakai perlakuan akuntansi misalnya itu, faktor umur irit peralatan mini yg melebihi 1 satu tahun buku bahkan ada yg bertahun tahun bila dirawat memakai baik menjadi terabaikan.
Matching principle akuntansi menjadi nir sesuai lagi kalau memperlakukannya sebagai porto.

Namun, kalau peralatan mini kita tambahkan ke gerombolan aktiva tetap, bagaimana cara membebankan nantinya ?
Bukankan nilai peralatan mini ini nilainya cukup mini ?

Bisa menyusahkan nantinya. Apalagi buat perusahaan besar lantaran niscaya ada ratusan sampai ribuan peralatan mini yg dipergunakan.

Akan sangat membuat repot menghitungnya.

Lalu bagaimana memperlakukan peralatan mini?

Saya kira ada dua penekanan yg dapat kita lakukan.
Pertama kita lihat umur irit peralatan mini tadi

Lalu kemudian kita lihat nilai adonan sumber beberapa peralatan mini tadi.

[1] Telaah umur irit peralatan kecilnya
Pertimbangkan umur ekonomisnya terlebih dahulu, kalau umur irit peralatan mini tadi kurang sumber 1 (satu) tahun buku, maka jelas kita pribadi saja mengakuinya sebagai beban atau dibebankan dalam periode yg sama ketika peralatan tadi diperoleh.
Namun jikalau peralatan mini tadi mempunyai umur atau masa manfaat lebih sumber 1 (satu) tahun buku akuntansi, maka peralatan mini ini "berpotensi" buat dikelompokkan dalam aset tool & equipment.

Ingat. "berpotensi" !

Tapi hal ini masih memerlukan pertimbangan selanjutnya.

[2] Lihat nilai adonan peralatan kecilnya !
Pertimbangan yg dibutuhkan kedua ialah jikalau peralatan mini tadi digabungkan memakai peralatan mini yg lain, yg umurnya juga melebihi satu tahun buku serta nilai gabungannya menjadi nilai yg material
Maka kita dapat mengelompokkan peralatan peralatan mini tadi ke dalam aset (peralatan serta perlengkapan).

Untuk perusahaan mini atau baru beroperasi mungkin belum banyak peralatan mini yg dipergunakan, maka yg menjadi pertimbangan ialah potensi penggunaan peralatan mini dalam masa mendatang lantaran mungkin ketika ini peralatan nya kalau digabungkan sekalipun nilainya nir akan material,

Tapi dalam masa yg akan tiba, dapat saja peralatan peralatan mini tadi akan sangat signifikan nilai gabugannya.

Membebankan Peralatan Kecil Gabungan

Pembebanan peralatan mini adonan dilakukan menjelang penutupan buku memakai melakukan perhitungan fisik terhadap peralatan mini adonan tadi.
Jika pembebanan peralatan adonan dilakukan memakai menyusutkan secara satu persatu memakai memakai metode garis lurus misalnya juga saldo menurun tidaklah efektif..

Saldo awal peralatan mini tadi ialah nilai total pembelian atau semua yg dikeluarkan ketika perolehan peralatan mini tadi.
Sedangkan saldo akhir atau nilai buku sumber peralatan mini tadi ialah dampak perhitungan fisik peralatan mini tadi.

Dengan begitu, maka peralatan yg terpakai nilainya dapat ditentukan.

Contoh :

Nama Peralatan Jumlah awal Jumlah Akhir Terpakai Harga Satuan Nilai Terpakai Nilai Buku
Steples 50 20 30 20.000,- 600.000,- 400.000,-
Penggaris 75 30 45 5.000,- 225.000,- 150.000,-
Total 825.000,- 550.000,-

Dari daftar dalam atas, kita dapat membentuk pencatatan misalnya ini :
Debit | Penyusutan Peralatan Perlengkapan 8.250.000
Kredit | Akm. Penyusutan Peralatan Perlengkapan 8.250.000

Ok, dapat dicerna kan ?
Jika masih sulit dipahami, silahkan ditanyakan dalam kolom komentar.

Demikian pembahasan tentang akuntansi peralatan mini, semoga berguna.

Author: Henry L Powell

Hello, I am Author, decode to know more: In commodo magna nisl, ac porta turpis blandit quis. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. In commodo magna nisl, ac porta turpis blandit quis. Lorem ipsum dolor sit amet.

0 Comments:

E-mail Newsletter

Sign up now to receive breaking news and to hear what's new with us.

Recent Articles

© 2014 manajemen dan manajer Blogger. WP themonic converted by Bloggertheme9. Published By Gooyaabi Templates | Powered By Blogger
TOP