Senin, 28 Oktober 2013

Apa Itu Asimetri Informasi Berikut Dampak & Cara Mengatasinya

By Henry L Powell  |  Oktober 28, 2013 No comments

Apa Itu Asimetri Informasi  Berikut Dampak & Cara Mengatasinya

Image source: https://i0.wp.com/kaoskus.com/wp-content/uploads/2016/04/Flex.jpg?resize=1024%2C675

Asimetri berita ialah ketidak seimbangan berita yg dimiliki sang manajemen perusahaan & pemegang saham perusahaan.
Manajemen perusahaan memiliki berita yg lebih banyak & lebih detail mengenai prospek & risiko perusahaan dibandingkan bersama berita yg dimiliki sang pemegang saham.

Seperti diketahui, manajemen & pemegang saham berada dalam sebuah interaksi kerjasama.

Manajemen ialah agen dari pemegang saham.

Manajemen ditunjuk sang pemegang saham buat mengelola perusahaan yg dimiliki sang pemegang saham.

Bagaimana asimetri berita dapat terjadi ?
Asimetri berita hampir terjadi dalam setiap perusahaan.

Terutama dalam perusashaan dimana pemilik perusahaan nir merangkap sebagai manajer diperusahaan.

Hal ini umumnya terjadi dalam perusahaan skala menengah - besar.

Perusahaan skala mini umumnya masih dalam"urus" sang pemiliknya sendiri sebagai akibatnya nir terjadi asimetri berita lantaran sebagai pemiliki sekaligus merangkat sebagai manajer perusahaan.

Asimetri dapat terjadi lantaran manajemen ialah pihak yg mengurusi segala hal yg berkaitan bersama kegiatan perusahaan.

Dimulai dari perencanaan, menjalankan, supervisi sampai penilaian kegiatan operasional perusahaan dilakukan sang manajemen.

Pihak pemegang saham nir ikut campur didalamnya.

Jadi manajemen lebih mengetahui secara detail mengenai seluruh hal yg berkaitan bersama perusahaan dibandingkan bersama pemegang saham.

Masalah yg Muncul Akibat Asimetri Informasi

Masalah yg muncul efek dari ketidak seimbangan berita ialah MANAJEMEN LABA.

Maksud dari manajemen keuntungan ialah manajemen berusaha buat melakukan manipulasi terhadap laporan keuangan perusahaan.

Tetapi manipulasi yg dilakukan ini ialah LEGAL.

Diperbolehkan dalam anggaran.

Kita seluruh memahami bahwa manajemen berkewajiban melaporkan seluruh yg dilakukannya kepada pemegang saham.

Laporan ini berupa laporan keuangan perusahaan.

Namun laporan yg disajikan kepada pemegang saham ini dimanipulasi buat kepentingan manajemen sendiri.

Untuk keuntungan manajemen sendiri.

Manajemen berani melakukan hal ini lantaran pemegang saham nir mengetahui bersama detail mengenai perusahaan yg dimilikinya.

Ada beberapa berita yg dapat disembunyikan.

Ada beberapa berita perusahaan yg dilaporkan nir dari bersama jumlahnya.

Akibatnya, pemegang saham dapat dirugikan lantaran tindakan ini.

Walaupun laporan keuangan memiliki standar yg sudah ditetapkan, laporan keuangan masih memiliki kelemahan yg dapat dimanfaatkan sang manajemen.

Misalnya laporan keuangan yg memiliki banyak estimasi, penilaian & pilihan metode perhitungan yg bhineka.

Kelemahan standar pelaporan keuangan ini dimanfaatkan sang manajemen buat melakukan manajemen keuntungan.

Contoh
Saya beri citra yg sederhana supaya asimetri berita gampang dipahami.

Contohnya perkara transaksi pedagang butir durian & pembeli

Dalam perkara ini...

Pedagang durian lebih mengatahui bersama detail mengenai butir durian yg dijual.

Pedagang memahami durian yg manis & durian yg kurang manis.

Mana durian yg sebentar lagi busuk & durian mana yg masih usang busuknya.

Durian yg masih kurang matang & durian yg sudah matang

Pedagang durian sudah mengetahuinya.

Sedangkan pembeli nir mengetahui & hanya dapat mengira-ngira durian mana yg berkualitas baik.

Dengan kondisi mirip ini....

Pedagang durian dapat mengarahkan pembelinya buat mengambil durian yg sebentar lagi busuk.

Atau mengambil durian yg nir berkualitas baik supaya durian yg jelek segera laris & nir membusuk.

Seakan akan durian yg dijualnya berkualitas baik.

Pembeli dapat dirugikan..

Atau paling nir, pembeli nir dapat mendapatkan durian bersama kualitas terbaik lantaran minimnya pengetahuan mengenai durian.

Bukankah masih banyak orang yg jujur ?

Iya..

Tentu saja masih banyak manajemen yg jujur.

Tetapi itu nir dapat dijadikan alasan bahwa pemegang saham percaya begitu saja bersama apa yg dilakukan & yg disampaikan sang manajemen.

Manajemen yg jujur masih memiliki akses yg gampang buat melakukan manajemen keuntungan.

Pemegang saham dihentikan terlalu "permisif" bersama hal hal mirip ini lantaran berpotensi merugikan.

Cara Mengatasi Asimetri Informasi
Sebenarnya nir terdapat atau belum ditemukan cara buat menghilangkan asimetri berita.
Tapi terdapat beberapa hal yg dapat dilakukan buat paling nir mengurangi efek negatif efek adanya asimetri berita.

#1. Audit Laporan Keuangan
Audit ialah menilik laporan keuangan yg disajikan kepada para pemegang saham.
Fungsinya ialah buat memastikan bahwa laporan keuangan yg disajikan sang manajemen sudah disusun menggunakan kaidah & standar yg berlaku.

Audit dilakukan sang auditor independen yg berasal dari luar perusahaan buat menghindari perseteruan kepentingan antara auditor bersama manajemen.

Walaupun audit nir dapat menghilangkan adanya manajemen keuntungan, paling nir audit dapat meminimalisir kerugian efek adanya berita yg dimanipulasi bersama cara ilegal.

Audit juga dapat menemukan "potensi" kerugian yg material dimasa yg akan datang.

#2. Pengawasan

Salah satu cara mengurangi efek asimetri berita ialah bersama melakukan supervisi terhadap aktivitas manajemen.

Pengawasan dapat dilakukan dari internal juga eksternal perusahaan.

Pertama....

Pemegang saham dapat menghasilkan dewan komisari buat mengawasi segala kegiatan manajemen.

Selain mengawasi manajemen, dewan komisaris juga berhak menyampaikan saran & masukan terhadap kinerja manajemen yg berpotensi membuahkan kerugian terhadap pemegang saham.

Kedua...

Mengambil pendanaan dari utang.

Maksudnya begini..

Ketika perusahaan membutuhkan dana buat melakukan pengembangan bisnis.

Ada berbagai alternatif sumber dana perusahaan yg dapat diperoleh.

Salah satunya ialah bersama mengambil utang.

Dengan mengambil utang, maka pihak kreditur juga akan mengawasi jalannya operasi perusahaan.

Kreditur ingin memastikan bahwa perusahaan memiliki kemampuan buat mengambalikan pinjaman & bunganya dari bersama jumlah & jangka waktu yg sudah ditentukan.

Dengan mengambil utang, setidaknya tugas supervisi manajemen menjadi lebih ringan lantaran dibantu sang kreditur.

Silahkan berikan pendapat anda mengenai asimetri berita dalam kolom komentar.

Author: Henry L Powell

Hello, I am Author, decode to know more: In commodo magna nisl, ac porta turpis blandit quis. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. In commodo magna nisl, ac porta turpis blandit quis. Lorem ipsum dolor sit amet.

0 Comments:

E-mail Newsletter

Sign up now to receive breaking news and to hear what's new with us.

Recent Articles

© 2014 manajemen dan manajer Blogger. WP themonic converted by Bloggertheme9. Published By Gooyaabi Templates | Powered By Blogger
TOP