Selasa, 19 November 2013

NJLIMET Pembahasan TEORI AKUNTANSI

By Henry L Powell  |  November 19, 2013 No comments

NJLIMET  Pembahasan TEORI AKUNTANSI

Image source: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUs4ICBeaPh1p4clJvM40FqkHMhqw1LRIfrKWX-mKNZZcjrDDiwAfgatA96pJvOV4V9qTamIap8TvnTl0m4DT9HXc5evdQqU8g2rcc9KPcD4xp9zujZ2JCEGHxo4ICkDGuvGMsDHPyPG8/w1200-h630-p-k-nu/Kurva-Permintaan-Barang-2252013.jpg

Teori Akuntansi

Teori Akuntansi
Pengertianteori akuntansiadalah suatu bagian atau cabang berdasarkan holistik ilmu akuntansi yang terdiri atas pernyataan yang sistematis mengenai prinsip serta metodologi yang membedakannya dengan praktek.
Teori akuntansi adalah sebuah sistem yang bersifat konprehensif dimana didalamnya termasuk postulat serta teori yang saling berkaitan.

Juga dapat dikatakan bahwa teori akuntansi adalah konsep yang menyajikan dengan sistematis mengenai citra terhadap kenyataan kenyataan akuntansi & mengungkapkan rekanan diantara vairabel yang ada dalam struktur akuntansi yang nantinya bisa dengan kentara pertanda serta meramalkan kenyataan kenyataan yang akan mungkin terjadi.

Hendriksen, spesialis akuntansi mengemukakan teori akuntansi sebagai sebuah susunan prinsip yang bisa memberi kerangka acuan secara umum darimana sebuah praktek akuntansi bisa dievaluasi.

Teori akuntansi yang dirumuskan tidak akan bisa mengikuti perkembangan ekonomi, teknologi, sosial serta ilmu pengetahuan yang cepat.

Tidak ada atau belum ditemukan teori akuntansi yang sangat lengkap di setiap kurun waktu.

Teori akuntansi harus meliputi seluruh literatur akuntansi yang memberi pendekatan yang saling berbeda antara satu dengan yang lain

American Accounting Association (AAA) menyatakan bahwa:

Teori Akuntansi

Tidak ada satupun teori akuntansi yang lengkap yang bisa mencakup serta memenuhi seluruh cita-cita di waktu & keadaan dengan efektif.

Pada literatur akuntansi yang ada, isinya bukan adalah teori akuntansi, akan tetapi kumpulan teori teori yang bisa dirumuskan mengatasi disparitas disparitas persyaratan yang diinginkan sang para pengguna laporan keuangan

Menemukan rumus teori akuntansi tidak bisa dengan hanya mengandalkan teori akuntansi, mempergunakan literatur akuntansi serta disiplin ilmu yang lain yang masih relevan.
Namun teori akuntansi adalah instrumen yang sangat penting didalam penyusunan & memverifikasikan prinsip akuntansi yang diperlukan buat menyusun laporan keuangan.

Fungsi Teori Akuntansi

Vernon Kam [1986] menyatakan bahwa fungsi teori akuntansi adalah sebagai berikut ini:

Menjadi pegangan buat lembaga penyusunan baku akuntansi didalam menyusun standartnya
Memberi kerangka rujukan dalam menuntaskan permasalahan akuntansi dalam hal tidak masih ada baku resmi
Menentukan batas didalam hal melaksanakan judgment didalam penyusunan sebuah laporan keuangan
Meningkatkan keyakinan & pemahaman pengguna laporan keuangan terhadap berita yang masih ada dalam laporan keuangan
Meningkatkan mutu kualitas laporan keuangan yang bisa diperbandingkan kehandalannya

Sedangkan Hendriksen [1982] menyatakan perihal fungsi teori akuntansi sebagai berikut:

Memberi kerangka rujukan yang digunakan sebagai dasar dialam menilai prosedur serta praktek akuntansi
Memberi pedoman fundamental dalam praktek & prosedur akuntansi yang baru

Sifat Teori Akuntansi

Teori Akuntansi memiliki sifat sifat yang diungkapkan beberapa ahli mirip berikut ini:

Berkaitan erat dalam penyusunan sebuah kebijakan akuntansi
Mempunyai prinsip atau metode yang logis & bekerjasama erat dalam menyusun sebuah kerangka umum
Sanggup memperlihatkan klarifikasi mengenai praktek akuntansi, mengungkapkan serta menjawab seluruh kenyataan yang ada dalam penerapan sebuah metode para praktek akuntansi
Merangkup seluruh literatur akuntansi serta memberi pendekatan pendekatan yang beda
Bisa meramalkan, memproyeksikan serta menemukan gejala ataupun peristiwa akuntansi yang tidak bisa diketahui dengan niscaya
Memeriksa, memverifikasi & menyusun prinsip prinsip akuntansi

Metode dalam Perumusuan Teori Akuntansi

Perumusan teori akuntansi masih ada beberapa metode yang digunakan mirip pendapat berdasarkan Belkaoui & Godfrey mirip beriktu ini:

1. Metode Deskriptif | Pragmatic

Metode ini menganggap akuntansi sebagai sebuah seni yang tidak bisa dirumuskan, metode perumusan akuntansi bersifat mengungkapkan atau menggambarkan serta menganalisa praktek yang ada & yang diterima saat ini

2. Metode Psychological Pragmatic

Metode ini mengamati reaksi berdasarkan pengguna laporan keuangan terhadap output akuntansi yang sudah disusun berdasarkan banyak sekali baku, prinsip, pedoman atau anggaran. Hal ini maupun tak sporadis dikenal sebagai sebagai behavioral accounting

tiga. Metode Normatif | 1950 - 1960

Metode ini menganggap akuntansi sebagai sebuah kebiasaan peraturan yang wajib diikuti tanpa memperdulikan apakau dipraktekan, berlaku saat ini atau tidak

4. Metode Positive | 1970

Metode yang dimulai berdasarkan sebuah metode ilmiah yang diterima umum & sedang berlaku. Berdasar Teori akuntansi positif ini, dirumuskan permasalahan penelitian buat mengamati kenyataan nyata yang tidak masih ada didalam teori.
Baca maupun :+ Fungsi & Tujuan Akuntansi+ Prinsip Prinsip Akuntansi

Teori Akuntansi di Indonesia

Hingga saat ini, Indonesia masih belum berusaha buat merumuskan sebuah teori atau baku akuntansi sendiri. Indonesia masih mengadopsi teori akuntansi yang berkiblat ke Amerika yang berasal berdasarkan International Accounting Standard Committee (IASC) sebagai dasar acuan dalam pengembangan ilmu akuntansi di Indonesia.

Indonesia masih setia mengadopsi pedoman berdasarkan IASC dengan beberapa perubahan minor perihal Standar Akuntansi Keuangan ataupun pernyataan Standar Pemeriksaan.
Upaya mutakhir adalah perumusan prinsip akuntansi Indonesia sang Profesi Akuntansi walaupun masih belum menyentuh dasar dasar teori akuntansi.

Standar Akuntansi yang berlaku di Indonesia saat ini masih belum mempergunakan secara penuh Standar Akuntansi Internasional atau IFRS (International Financial Reporting Standard).
Indonesia masih setia memakai baku yang digunakan sang United Stated Generally Accepted Accounting Standard (US GAAP), akan tetapi masih ada beberapa bagian yang sudah mengadopsi standard IFRS yang sifatnya hanya harmonisasi sebagian.

Harmonisasi standart IFRS ini bertujuan supaya akuntansi indonesia bisa menciptakan berita keuangan yang bisa dibandingkan dengan yang lain, memudahkan analisis kompetisi ataupun rekanan baik dengan supplier, investor, kreditor & pelanggan.
Harmonisasi bukannya tanpa kendala !!
Nasionalisme, budaya, sistem pemerintahan dalam masing masin gnegara yang berbeda tentu sebagai kendala yang signifikan sebagai akibatnya akuntansi di Indonesia sulit buat mengadopsi secara penuh.

Perbedaan kepentingan antara perusahaan nasional dengan perusahaan multinasional serta biaya perubahan prinsip akuntansi yang tinggi maupun sebagai kendala tersendiri dalam proses harmonisasi baku akunntasi antar negara

Author: Henry L Powell

Hello, I am Author, decode to know more: In commodo magna nisl, ac porta turpis blandit quis. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. In commodo magna nisl, ac porta turpis blandit quis. Lorem ipsum dolor sit amet.

0 Comments:

E-mail Newsletter

Sign up now to receive breaking news and to hear what's new with us.

Recent Articles

© 2014 manajemen dan manajer Blogger. WP themonic converted by Bloggertheme9. Published By Gooyaabi Templates | Powered By Blogger
TOP