Rabu, 20 November 2013

Obligasi Tanpa Bunga Zero Coupon Bond

By Henry L Powell  |  November 20, 2013 No comments

Obligasi Tanpa Bunga Zero Coupon Bond

Image source: http://image.slidesharecdn.com/manajemenkeuanganbab25-131130170521-phpapp02/95/manajemen-keuangan-bab-25-21-638.jpg?cb=1385831183

Sebagai sebuah utang. Utang obligasi selalu disertai dengan bunga (kupon). Bunga itulah yg dapat menjadi penarik minat investor agar bersedia buat membeli obligasi atau meminjamkan uangnya pada perusahaan.
Terdapat beberapa jenis bunga yg dapat ditawarkan pada setiap obligasi. Mulai sumber fixed rate (bunga tetap), floating rate (bunga mengambang) maupun kombinasi keduanya.

Umumnya bunga obligasi akan dibayarkan dalam tiga bulan sekali, ada juga yg dibayarkan 6 bulan sekali bahkan 1 tahun sekali.

Misalkan sebuah perusahaan menerbitkan obligasi dengan rentang waktu 5 tahun. Tingkat suku bunga tetap sebanyak 10 % selama 1 tahun pertama. Dan pada tahun berikutnya dengan bunga mengambang satu % diatas bunga deposito bank.

Maka pembeli obligasi tadi akan memperoleh keuntungan bunga (return) sebanyak 10 % pada tahun pertama. Dan pada tahun berikutnya akan memperoleh return yg berubah-ubah menyesuaikan dengan besar kecilnya bunga deposito bank.

Tetapi, pada kasus lain masih ada obligasi yg diterbitkan tanap adanya kupon bunga sama sekali.

Perusahaan penerbit hanya membayarkan pokok utang obligasi waktu jatuh tempo. Obligasi jenis ini disebut dengan Obligasi Tanpa Bunga (Zero Coupon Bond)

Pengertian Obligasi Tanpa Bunga (Zero Coupon Bond)

Mungkin anda bertanya, mungkinkah sebuah utang obligasi tanpa bunga dapat laris terjual dipasaran ?

Apakah investor mau membeli obligasi yg tak menaruh bunga sama sekali ?

Darimana investor akan mendapatkan implikasi sumber investasi obligasi misalnya ini ?

Pertanyaan yg kerap ada waktu pertama kali mendengar wacana obligasi tanpa bunga.

Investor yg membeli obligasi tanpa bunga ini hingga obligasi jatuh tempo memang tak akan pernah mendapatkan bunga sumber penerbit obligasi.

Misalnya obligasi yg diterbitkan dalam rentang waktu jatuh tempo 15 tahun. Maka dana investor yg membeli obligasi tadi akan mengendap selama 15 tahun diperusahaan penerbit. Kecuali investor tadi menjual pulang obligasinya ke pasar sekunder.

Ketika obligasi telah waktunya jatuh tempo, investor hanya akan mendapatkan uangnya pulang tanpa adanya bunga yg menyertainya.

Darimana investor mendapatkan keuntungan ?
Eits, jangan keliru. Obligasi tanpa bunga ini bukannya tanpa keuntungan. Obligasi ini juga menaruh keuntungan bagi pemegang obligasi. Hanya saja tak berupa bunga (kupon obligasi).

Keuntungan membeli obligasi jenis ini adalah berupa uang cash yg nanti akan dibayar dikemudian hari. Keuntungan pemegang obligas masih ada pada selisih sumber harga beli obligasi dengan harga jual obligasinya.

Pada ketika penerbitan, zero coupon bond ditawarkan dengan harga yg lebih rendah daripada nilai nominalnya. dengan istilah lain. Harga awal obligasi ini mendapat diskon yg tinggi.

Ketika awal membeli, calon investor akan membeli obligasi dengan harga diskon. Harga yg lebih rendah sumber harga nominal obligasi. Dan waktu obligasi telah jatuh tempo, maka investor akan mendapatkan pembayaran secara penuh.

Baca juga Hutang Jangka Panjang, Keuntungan & Kerugiannya

Ilustrasinya begini.

Perusahaan PT X menerbitkan zero coupon bond dengan nominal sebanyak Rp 1 Trilliun. Masa jangka waktu jatuh tempo obligasi selama 10 tahun. Obligasi ini akan dijual pada harga 70 %,

Dengan penawaran harga obligasi tadi. Investor yg akan membeli obligasi PT X tak perlu buat membayar sebanyak 1 trilliun. Tidak perlu 100 % harga nominal obligasi.

Misalnya investor ingin membeli obligasi PT X sebanyak 100 Miliar, maka investor tadi hanya membayar 70 % saja. Cukup membayar Rp 70 Miliar. Jika ingin membeli semuanya Rp 1 Trilliun maka cukup membayar Rp 700 Milliar saja. Tidak perlu membayar penuh sebanyak Rp 1 Trilliun.

Walaupun investor tadi hanya membayar sebanyak Rp 700 Miliar. Namun waktu obligasi tadi jatuh tempo 10 tahun kemudian. Investor tadi akan mendapat pembayaran penuh pokok obligasi sebanyak Rp 1 Trilliun.

Jadi selama 10 tahun tadi. Uang investor akan membuat pendapatan sebanyak Rp 300 Miliar.

Dari sudut pandang investor. Zero coupon bond ini adalah sebuah investasi jangka panjang yg pengembalian investasinya (return of invesment) tak dapat diperoleh dengan cepat. Apabila investor obliasi tadi ingin segera membuat, & ingin dananya segera pulang, maka satu satunya jalan adalah menjual obligasi tadi dipasar sekunder.

Harga obligasi zero coupon bond umumnya akan naik sumber waktu kewaktu hingga mendekati jatuh tempo obligasi. Disinilah area keuntungan yg dapat dinikmati oleh investor. Sedangkan bagi perusahaan penerbit obligasi, walaupun nominal obligasi yg ditawarkan mencapai Rp 1 Trilliun. Perusahaan hanya akan mendapatkan dana tunai sebanyak Rp 700 Miliar saja.

Itupun masih belum dipotong biaya biaya yg ada dalam rangka penerbitan obligasi. Keleibihan bagi penerbit obligasi tanpa bunga adalah bahwa perusahaan penerbit tak akan dibebankan bunga obligasi yg harus dibayar tiga atau 6 bulan sekali misalnya obligasi pada umumnya.

Perusahaan penerbit hanya akan memikirkan bagaimana caranya waktu obligasi telah jatuh tempo 10 tahun yg akan tiba. Dan harus ada uang tunai sebanyak Rp 1 Trilliun buat melunasi pokok utang obligasi tadi.

Semoga artikel ini dapat membantu anda. Terima kasih.
Refernsi : economy.okezone.com

Author: Henry L Powell

Hello, I am Author, decode to know more: In commodo magna nisl, ac porta turpis blandit quis. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. In commodo magna nisl, ac porta turpis blandit quis. Lorem ipsum dolor sit amet.

0 Comments:

E-mail Newsletter

Sign up now to receive breaking news and to hear what's new with us.

Recent Articles

© 2014 manajemen dan manajer Blogger. WP themonic converted by Bloggertheme9. Published By Gooyaabi Templates | Powered By Blogger
TOP