Pendapatan Diterima Dimuka atau Prepaid Income artinya pendapatan dari suatu barang ataupun jasa yang masih belum diterima.
Kapan sebuah pendapatan harus diakui sebagai pendapatan di terima dimuka ?
Kapan pendapatan diakui sebagai pendapatan jasa atau penjualan ?
Apabila terjadi ketidaksesuaian pengakuan suatu pendapatan, apa yang seharusnya dilakukan ?
Ok, ayo kita bahas :)
Pendapatan Diterima Dimuka
Menilik dari pengertian diawal tadi, pendapatan diterima dimuka kelihatannya sangat simpel, sederhana serta praktis kan ?
Namun kenyataannya dalam masa saat ini, sektor sektor bisnis perjuangan makin bervariasi, jenis jasa atau barang, sistem dalam pembayaran, juga alat pembayaran yang makin bermacam macam memaksa penerapan pencatatan akuntansi jadi makin komplek juga rumit.
Tidak sesederhana pengertian itu tadi.
Dibutuhkan "mix" & "match".
Tetapi hanya jika konsep akuntansi dasar telah dipahami secara sahih, diputar putar, dibolak balik bagaimanapun juga, benang merah-nya tidak akan berubah, alias tetap sama
Pengakuan Pendapatan Diterima Dimuka.
Coba anda perhatikan sebuah contoh berikut:
25 February 2015 UD Kras mendapatkan order 1.000 pcs pasang sepatu yang berharga@ Rp 50.000 per pasang sepatu.
Sesuai rencana, pengiriman order tersebut dilakukan secara sedikit demi sedikit, jadwalnya seperti dibawah ini:
Tanggal Jenis Kuantitas Harga Jumlah
Pengiriman Barang (pasang) (Rp) (Rp)
02-Mar-15 Sepatu 300 50.000 15.000.000
15-Mar-15 Sepatu 300 50.000 15.000.000
31-Mar-15 Sepatu 400 50.000 20.000.000
Total 50.000.000
Dari order diatas, dalam tanggal yang sama, UD Kras menerima uang sebesar Rp 30.000.000 untuk Dp-nya.
Dan residu pembayarannya akan diterima saat tiap kali barang telah diserahkan ke pemesan.
Dari transaksi tersebut, tanggal 25 February 2015 UD Kras melakukan penjurnalan seperti berikut :
Debit | Kas 30.000.000
Debit | Piutang 20.000.000
Kredit | Penjualan 50.000.000 (50.000 x 1.000)
Pertanyaan:
Apakah jurnal tersebut apakah telah dari ?
Jawabannya kita tunda dulu :D sementara kita lanjut ke pembahasan selanjutnya.
Pengakuan Penjualan atau Pendapatan Jasa.
Suatu pendapatan jasa ataupun penjualan diakui ketika barang ataupun jasa telah diserahkan, paling lambat ketika kas sudah diterima.
Apabila barang atau jasa telah diserahkan ke kostumer, namun pembayaran atau kas masih belum diterima, maka penjualan dicatat bareng cara mendebit akun piutang.
Namun jika kas telah diterima, penjualan atau pendapatan jasa tentunya dicatat bareng cara mendebet akun kas.
Didalam contoh masalah diatas tadi, bukankah pembayaran bareng kas telah diterima ?
Itu artinya penjualan sudah sangat bisa diakui kan ?
Yup betul, kas telah diterima namun barang (dalam contoh ini sepatu) yang diorder belum diserahkan ke pemesan sebagai akibatnya penjualan masih belum bisa diakui.
Lho, kenapa jika barang atau jasa masih belum diserahkan, penjualan atau pendapatan jasa tidak diakui dulu?
Ingat, didalam mayapada akuntansi, prinsip kesesuaian masih berlaku, bisa disandingkan ( the matching principle ).
Yang berarti setiap pengorbanan ekonomi (beban/biaya/pengeluaran) yang diakui harus disandingkan bareng gain atau manfaat yang ditimbulkannya dalam periode waktu yang sama.
Sederhananya, tiap beban yang timbul hendaknya bisa disandingkan bareng penjualan atau pendapatan yang diperoleh.
Pun sebaliknya untuk setiap pendapatan mestinya bisa disandingkan bareng beban (expenses) yang timbul.
Dalam masalah UD Kras tersebut diatas, UD Kras telah mengakui adanya pendapatan padahal sepatu (barang) masih belum diserahkan dalam kliennya yang memesan.
UD Kras masih belum melakukan produksi, kan baru saja orderan sepatu itu diterima ?
Mraktis, UD Kras belum ada beban atau biaya yang timbul dampak orderan barang pesanan sepatu tersebut.
Dengan model pencatatan UD Kras diatas, apa saja ekse yang timbul dampak ketidaksesuaian pencatatan tersebut?
Karena ketika tanggal 25 February UD Kras mengakui penjualan senilai Rp 30.000.000 padahal beban atau biaya belum ada yang keluarkan
Maka dalam laporan keuntungan-rugi periode 1-29 februari 2015, UD Kras akan terlihat adanya Laba, setidak-nya senilai Rp 30.000.000
Sedangkan dalam periode selanjutnya, 1-30 Maret 2015 UD Kras akan mencatat biaya atau beban secara terus menerus guna merealisasikan produksi orderan yang pembayaran-nya telah dibukukan dalam laporan keuntungan rugi periode sebelumnya
Sehingga saat penutupan kitab 31 Maret 2015 UD Kras akan mengalami/membukukan kerugian (Lost) yang besarnya setidaknya sama dengna biaya & beban yang timbul selama bulan tersebut.
Apabila ditampilkan dalam bentuk grafik, maka isu terkini performa yang dihasikan akan terlihat tidak masuk akal.
Akan terjadi fluktuasi yang bisa dibilang drastis dari bulan february ke periode bulan maret 2015.
Lalu harusnya kapan & juga bagaimana melakukan suatu pengakuan yang lebih dari agar isu terkini performa laporan keuntungan-rugi terlihat masuk akal ?
Tips-nya:
Tiap suatu transaksi pendapatan yang masih belum menimbulkan biaya/beban dicatat dalam akun atau rekening yang ada dalam Neraca
Didalam contoh masalah UD Kras diatas lebih baik dicatat (lihat jadwal pengiriman barang & pembayaran diatas):
Saat 25 February 2015 | pertama kali memperoleh pembayaran dijurnal:
Debit | Kas 30.000.000
Kredit | Pendapatan Diterima Dimuka 30.000.000
Saat Tanggal 02 Maret 2015 | Pengiriman sepatu pertama dijurnal/dicatat:
Debit | Harga Pokok Penjualan Rp xxxx
Kredit | Persediaan Rp xxxx
Debit | Pendapatan Diterima Dimuka 15.000.000
Kredit | Penjualan 15.000.000
Penjualan diakui ketika barang telah dikirim, & penjualan yang telah terjadi sudah bisa disandingkan bareng biaya & beban yang timbul dalam periode yang sama, yaitu HPP (Harga Pokok Penjualan).
Coba perhatikan akun pendapatan diterima dimuka. bareng penjurnalan tanggal 02 maret 2015, maka saldo pendapatan diterima dimuka hanya tinggal senilai Rp 15.000.000 saja.
Pencatatan ketika pengiriman pesanan sepatu ke-2. 15 Maret 2015:
Debit | Harga Pokok Penjualan Rp.xxxx
Kredit | Persediaan Rp.xxxx
Debit | Pendapatan Diterima Dimuka 15.000.000
Kredit | Penjualan 15.000.000
Penjualan dijurnal-dicatat senilai 15.000.000 bareng men-debit akun pendapatan diterima dimuka
Jadi total penjualan artinya 30.000.000 & saldo akun pendaptan diterima dimuka akan sebagai NOL.
Pencatatan 31 Maret 2015 | pengiriman terakhir, belum terima pembayan:
Debit | Harga Pokok Penjualan Rp.xxxx
Kredit | Persediaan Rp.xxxx
Debit | Piutang 20.000.000
Kredit | Penjualan 20.000.000
Pencatatan 01 April 2015 | pembayaran telah diterima:
Debit | Kas 20.000.000
Kredit | Piutang 20.000.000
Ketika pengiriman yang terakhir atau yang ke-3, barang telah diserahkan & penjualan bisa di match (dilawankan) bareng HPP (harga utama penjualan)
Sehingga masuk akal bila terakui sebagai penjualan.
Pun bila kas juga belum diterima, kan bisa men-debit akun Piutang.
Kesimpulan Pendapatan Diterima Dimuka
Apabila diperhatikan penjurnalan diatas, bisa kita lihat dalam tiap pengakuan sebuah penjualan mesti bersandingan bareng pengakuan HPP (harga utama penjualan)
Ini yang diklaim cost factor yang dilegalisasi bareng perpindahan fisik barang yang terefleksikan dalam akun persediaan yang saldonya makin berkurang (ada disisi kredit).
Inilah esensi dari Matching Principle dalam mayapada akuntansi.
Apakah ketidaksesuaian pencatatan yang telah dilakukan sang UD Kras dalam awal transaksi perlu untuk dibuatkan sebuah adjustment entry ?
Jawaban: Tergantung
Tergantung jika ketika pengiriman sepatu (barang) yang pertama & ke-2 UD Kras hanya mengakui HPP (Harga Pokok Penjualan) bareng meng-kredit akun Persediaan saja & tidak mencatat penjualan lagi
Maka tidak pasti dibutuhkan sebuah adjustment entry.
Lho, Kenapa ?
UD Kras hanya terlalu dini (awal) mengakui sebuah penjualan yang dalam akuntansi hal ini diistilahkan "Early Revenue Recognition" yang masih dikelompokkan kedalam 'Miss Statement', masih belum digolongkan " Material Issue ".
Pun hanya terjadi dalam periode tahun kitab akuntansi yang sama, dimana pendapatan yang diakui dalam bulan februari (revenue overstatement) akan diimbangi sang beban dalam bulan maret (cost overstatement).
Hanya saja performa trendnya terlihat tidak masuk akal, lain cerita jika masalah yang terjadi artinya 'Premature revenue recognition', yaitu sebuah pengakuan pendapatan atas ssuatu "potensi pendapatan" atau hanya berupa komitment
Maka hal tersebut termasuk golongan 'Material Issue'.
Tetapi, tetap saja, pencatatan seperti UD Kras lakukan dalam awal awal tadi sebaiknya tidak dilakukan
Lebih baik dihindari karena jika terjadi dalam akhir tahun kitab akan sebagai sangat membuat repot.
Jumat, 22 November 2013
Pendapatan Diterima Dimuka Prepaid Income
By Henry L Powell |  November 22, 2013
No comments
Author: Henry L Powell
Hello, I am Author, decode to know more: In commodo magna nisl, ac porta turpis blandit quis. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. In commodo magna nisl, ac porta turpis blandit quis. Lorem ipsum dolor sit amet.
E-mail Newsletter
Sign up now to receive breaking news and to hear what's new with us.
Recent Articles
Popular Posts
-
Image source: https://image.slidesharecdn.com/kelebihanmanajemenilmiah-140626055509-phpapp01/95/kelebihan-manajemen-ilmiah-2-638.jpg?cb=1403...
-
Image source: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjk5Ve1SNzcC-BGEweJi4unPjt7k6Op8pg9gwy1IPGJQRefbKQl-ypgE5EQCBRm7M3_n...
-
Secara pribadi, saya pernah kehilangan KTP (belum elektronik) disekitar tahun 2009. Saya mencoba mengurusnya sendiri buat mendapatkan KTP...
-
Image source: https://image.slidesharecdn.com/psak10-130326211428-phpapp02/95/psak-10-34-638.jpg?cb=1364332511 Sudah pernah dengar perihal G...
-
Image source: http://a.okezone.com/photos/2014/05/28/14840/93418_large.jpg Kantor Akuntan Publik di Indonesia Sebelumnya aku sudah tulis...
-
Image source: http://image.slidesharecdn.com/selisihpersediaanbarangdagang-130903102518-/95/selisih-persediaan-barang-dagang-5-638.jpg?cb=13...
-
Image source: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcGlUR2UHcU_qkRE_mM2V25TK-pxHcnPhnuO2EmmBfzChcyXZ4j0SGJKoX_TW5ef7za...
-
Image source: https://image.slidesharecdn.com/pertemuan7-kasdansetarakas2-130902003240-phpapp01/95/pertemuan7-kas-dan-setara-kas-2-6-638.jpg...
-
Image source: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCbLDnF5QQwqPbiHrTdtLNxsbEMykqtxoUtDh-1ALd3yXHR_hZihQGxp9P_wYtTLIxe...
0 Comments: