Rekonsiliasi Bank 4 kolom

Image source: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgd46NMj-rhzBQBvVCCrGXdFsm_oUNNJ9ep6NKnEx24JpgNAsCDyw2DoDLoeT40rfWY20l-h0eE8YbNanOO0d4odYyW3je9XFZybuD_uHVFiN0nh2S16Rde7VGowiHbC7erwv9qGH8K81Y/w1200-h630-p-k-nu/untitled.bmp

Rekonsiliasi Bank

(four-colomns bank rekonciliation)

rekonsiliasi bank 4 kolom

Rekonsiliasi Bank, seperti postingan sebelumnya [Rekonsiliasi Bank] dipergunakan untuk menyesuaikan/menyocokan laporan bank (baca: rekening koran) dengan catatan perusahaan sebab adanya kemungkinan perbedaan pencatatan atau pengakuan. Lho....kalau rekonsiliasi 4 kolom? sebenarnya sama saja, perlakuannya sama antara pos-pos yang menyebabkan perbedaan, tujuannya sama, sama-sama mencocokan rekening koran dan catatan perusahaan, hanya saja lebih lengkap isinya -kalau rekonsiliasi biasa hanya mengetahui saldo kas perusahaan saja, sedangkan rekonsiliasi 4 kolom pula disajikan saldo pengeluaran dan penerimaan kas-, pula menghitung saldo awal juga akhir kas versi bank dan catatan perusahaan dan pula lebih rumit membuatnya, periode pula tidak selaras, kali ini melibatkan 2 periode (bulan) dan biasanya poly dibuat atau kepada pakai sang auditor.

Contoh Soal Rekonsiliasi Bank 4 empat Kolom dan jawabannya

Ilustrasi rekonsiliasi 4 kolom,

Info PT Apes

April

Mei

Saldo menurut bank (rekening koran)

Rp 650

Rp 700

Saldo menurut PT Apes

845

985

1

Deposite In Transit (DIT)/ cek dalam perjalanan

200

250

2

Outstanding Check/ cek yang tersebar

100

125

3

Biaya administrasi bank

30

40

4

Jasa giro

45

50

5

Cek kosong

60

120

(6) Kesalahan pencatatan terjadi kepada bulan April kepada pembukuan PT Apes saat pembayaran hutang senilai Rp 120 yang seharusnya Rp 170 kepada pembukuannya.

Jumlah penerimaan kepada bulan Mei menurut c atatan Bank Rp 320 dan catatan PT Apes Rp 365, sedangkan

Jumlah kas dikreditkan bulan mei menurut laporan Bank Rp 270 dan catatan PT Apes sebesar Rp 225.

Bagaimana membuat rekonsiliasi 4 kolomnya?

Pos-pos mana saja yang akan mempengaruhi catatan bank dan catatan PT Apes?

Mempengaruhi catatan bank:

(1) Deposite in transit, bank belum mencatat deposito yang dikirim sang perusahaan sebesar Rp 200 bulan April dan Rp 250 bulan Mei sebagai akibatnya bank harus menambahkan sakdo rekening PT Apes kepada catatannya

(2) Cek yang tersebar: bank belum mencatat penarikan sejumlah Rp 100 kepada bulan April dan Rp 125 kepada bulan Mei sang PT Apes, maka bank harus mengurangkan rekening PT Apes bulan April dan Mei kepada catatannya

Mempengaruhi catatan PT Apes

(3) Beban administrasi: perusahaan belum mencatatan beban administrasi bank yang mengurangkan saldo kepada rekeningnya sebesar Rp 30 bulan April dan Rp 40 bulan Mei sebagai akibatnya perusahaan harus mengurangkan saldo kepada catatannya

(4) Jasa giro (pendapatan bunga): PT Apes belum mencatat jasa giro/pendapatan bunga bank sebesar Rp 45 kepada bulan April dan Rp 50 kepada bulan Mei sebagai akibatnya kas kepada pencatatan PT Apes harus ditambahkan

(5) Cek kosong: cek yang dikembalikan sang bank sebab cek kosong sebesar Rp 60 bulan April dan Rp 120 kepada bulan Mei mengurangkan saldo kepada catatan PT Apes

(6) Kesalahan pencatatan: selisih kesalahan pencatatan kepada bulan april yang membuat saldo buku terlalu tinggi harus mengurangi saldo kas pembukuan PT Apes sebesar selisihnya sebagai akibatnya pencatannya menjadi tepat

Bahas dulu satu pos saja, rekonsiliasi 4 kolom

Info

Saldo 30 April

Mei

Saldo 31 Mei

Penerimaan

Pengeluaran

Catatan Bank

Deposite in transit (DIT):

April

Rp 200

(Rp 200)

Mei

250

Rp 250

Lho bagaimana bisa begitu? Deposite in transit/deposit dalam perjalanan, bank belum mencatat penerimaan sebesar Rp 200 (bulan April) dan 250 (bulan Mei) sebagai akibatnya bank harus mencatat dengan menambahkan saldo bulan April dan Mei. Bagaimana dengan kolom penerimaan kepada bulan Mei? Bulan April : (Rp 200) maksudnya -supaya praktis membacanya- pos tersebut artinya jumlah penerimaan bulan April, Bukan penerimaan bulan Mei sebagai akibatnya kepada beri tanda tutup kurung atau mengurangi penerimaan bulan Mei sebab memang bukan penerimaan bulan Mei. Dan kepada bulan Mei: Rp 250 menunjukan bahwa jumlah pos tersebut memang artinya penerimaan bulan Mei. Perlakuan yang sama pula kepada kolom pengeluaran bulan Mei.

Lanjutkan pos-pos yang lainnya, dan rekonsiliasi bank 4 kolom akan nampak seperti berikut:

PT Apes

Rekonsiliasi Bank

Bulan Mei

Keterangan

Saldo 30 April

Mei

Saldo 31 Mei

Penerimaan

pengeluaran

Saldo menurut Bank

Rp 650

Rp 320

Rp 270

Rp 700

(1)

Deposit in Transit

April

200

(200)

Mei

250

250

(2)

Outstanding Check

April

(100)

(100)

Mei

125

(125)

Saldo Bank Rekonsiliasi

Rp 750

Rp 370

Rp 295

Rp 825

Saldo menurut PT Apes

Rp 845

Rp 365

Rp 225

Rp 985

(3)

Biaya Administrasi Bank

April

(30)

(30)

Mei

40

(40)

(4)

Jasa Giro

April

45

(45)

Mei

50

50

(5)

Cek Kosong

April

(60)

(60)

Mei

120

(120)

(6)

Kesalahan Pencatatan

April

(50)

(50)

50

(50)

Saldo PT Apes Rekonsiliasi

Rp 750

Rp 370

Rp 295

Rp 825

Ehm....bagaimana dengan kesalahan pencatatan bulan April? Mengapa saldo bulan Mei pula kepada kurangi sejumlah yang sama? Padahal bulan Mei tidak muncul kesalahan pencatatan...

Ya, sebab kesalahan pencatatan terjadi kepada bulan April, maka saldo akhir bulan akhir yang salah itu akan menjadi saldo awal bulan Mei sebagai akibatnya saldo bulan Mei pula mengalami kesalahan dan perlu dikoreksi.