Selasa, 10 Desember 2013

Sistem Informasi Manajemen Keuangan

By Henry L Powell  |  Desember 10, 2013 No comments

Sistem Informasi Manajemen Keuangan

Image source: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvL10sUIuhhvIj6DghA2aBanlMMO7NsOPZWYqfkkwD3cYQeWgtSHDFNrLpx7h4q046ZFH4fHx7mn-CPTcBr_BCwthV-9p4YuMx1JWVWbJIfi5dF-5x77mXwO-vrOh9rcIEw4mIQUiPwWEf/s1600/5.JPG

Sistem keterangan manajemen keuangan atau sistem keterangan keuangan artinya sebuah sistem yg mengumpulkan serta mengolah seluruh data keuangan menjadi sebuah keterangan yg dibutuhkan sang pihak yg berkepentingan menjadi dasar pengambilan keputusan keuangan.
Sistem keterangan keuangan adalah bagian dari sistem keterangan manajemen (SIM) yg adalah gabungan atau kumpulan dari beberapa subsistem-subsistem keuangan yg saling terkait serta terhubung dalam jaringan yg sama buat memproduksi keterangan keuangan perusahaan.

Sistem keterangan keuangan seringkali dibutuhkan dalam menghadapi serta memecahkan kasus yg terdapat dalam perusahaan, terutama kasus keuangan.

Informasi keuangan yg dihasilkan harus berkualitas agar keterangan tersebut bisa mempunyai manfaat yg aporisma yg bisa diandalkan menjadi dasar pengambilan keputusan. Informasi keuangan yg berkualitas harus memenuhi unsur unsur mirip :

Relevan
Akurat serta bisa dipertanggung jawabkan
Tepat dikala
Lengkap
Materialitas
Pudah Dipahami
Bebas dari bias
Bisa dibandingkan beserta laporan homogen
Formal serta substantif
Konsisten dari dikala kewaktu

Informasi keuangan yg tersaji berbentuk laporan spesifik serta dilaporkan rutin secara periodik.
Informasi keuangan tersebut diolah dari seluruh data keuangan baik yg berasal dari internal maupun eksternal perusahaan.

Sub Sistem Informasi Keuangan
Sistem keterangan manajemen keuangan terdiri atas beberapa cabang subsistem didalamnya, diantaranya artinya subsistem input keuangan serta subsistem output keuangan

Gambar sistem infomrasi manajemen keuangan | property of autobeach.blogspot.co.id

# Subsistem Input Keuangan

Subsistem input keuangan terdiri dari:

Subsistem keterangan akuntansi
Subsistem audit internal
Subsistem intelejen

1. Subsistem Informasi Akuntansi

Subsistem keterangan akuntansi adalah satu dari bagian dari sistem keterangan manajemen yg bertujuan buat menyediakan serta menyajikan keterangan keuangan berupa data data akuntansi. Biasanya dikenal beserta namasistem keterangan akuntansi.
Data akuntansi akan mencatat hal hal yg bekerjasama beserta keuangan perusahaan. Mulai dari mencatat seluruh transaksi termasuk mengungkapkan transaksi apa, kapan dikala transaksi dilakukan, siapa yg melakukan, berapa nilai transaksi yg dilakukan serta hal lainnya.

dua. Subsistem Audit Internal

Subsistem audit internal bertujuan buat memeriksa beserta melakukan audit terhadap syarat keuangan perusahaan. Audit dalam subsitem audit disini artinya audit internal perusahaan saja. Dilakukan sang auditor internal perusahaan. Bukan auditor dari luar perusahaan

Subsistem audit membantu perusahaan dalam mengontrol, mengawasi serta mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan. Audit memungkinkan adanya temuan distorsi serta pelanggaran yg mungkin terjadi dalam operasional perusahaan, terutama yg bekerjasama beserta alur keuangan.

Audit internal bisa jadi artinya sistem pengendalian internal yg primer bagi perusahaan.

tiga. Subsistem Intelejen Keuangan

Subsistem intelejen keuangan adalah sebuah sistem yg mengumpulkan data serta keterangan dari internal ataupun eksternal perusahaan yg bisa berpengaruh dalam arus kas perusahaan.

# Subsistem Output Keuangan

Subsistem output keuangan setidaknya terdiri dari:

Subsistem peramalan keuangan
Subsistem manajemen dana
Subsistem pengendalian keuangan

1. Subsistem Peramalan Keuangan

Subsistem peramalan keuangan akan memprediksi serta membagikan proyeksi terhadap syarat keuangan dimasa yg akan datang, membagikan citra dalam penyusunan perencanaan strategis perusahaan.

Waktu akan terus berputar, perubahan perubahan syarat internal maupun syarat eksternal perusahaan niscaya akan terjadi dimasa yg akan datang. Permintaan pasar, resistor resistor, kapasitas produksi serta syarat keuangan perusahaan akan mengalami perubahan dari dikala kewaktu.

Subsistem peramalan keuangan akan membaca hal tersebut beserta menggunakan metode kuantitatif atau metode peramalan non-kuantitatif dalam melakukan peramalan.

Metode peramalan kuantitatif melibatkan korelasi antara variabel terikat (kegiatan yg akan diramal) beserta variabel bebas (kegiatan lain). Contoh regresi bivariate, regresi sederhana, regresi multivariate

Metode peramalan non-kuantitatif tidak melibatkan perhitungan beserta nomor, namun menurut dalam pandangan diagnosis yg subyektif. Seperti metode delphi, teknik consensus panel.

dua. Subsistem Manajemen Dana

Subsistem ini bekerjasama beserta pengaturan arus kas perusahaan. Subsistem manajemen dana mengatur arus kas perusahaan dalam syarat yg seimbang positif.

Mengawasi arus kas masuk serta arus kas keluar agar sinkron beserta arus kas yg telah direncanakan sebelumnya. Sedikit distorsi akan membuat arus kas perusahaan tidak lancar serta membuat perencanaan yg telah disusun sebelumnya tidak bisa dihukum beserta baik sang manajemen.

tiga. Subsistem Pengendalian Keuangan

Subsistem pengendalian keuangan adalah sistem pengendalian yg mengawasi serta melakukan penilaian terhadap kebijakan keuangan yg diambil sang manajemen perusahaan.

Subsistem pengendalian keuangan memproduksi keterangan yg menunjukkan penggunaan dana perusahaan. Informasi tersebut bisa dibandingkan anggaran yg telah ditentukan sebelumnya. Apakah penggunaan dana tersebut telah sinkron beserta apa yg telah direncanakan dalam anggaran atau tidak.

Fungsi Sistem Informasi Manajemen Keuangan

Sistem keterangan manajemen keuangan dalam sebuah perusahaan setidaknya mempunyai fungsi mirip:

Menyediakan laporan keuangan buat manajemen

Mengawasi serta menyajikan laporan ihwal arus kas perusahaan

Melakukan perencanaan keuangan perusahaan. Termasuk perencanaan sumber dana, kegiatan operasional serta kegiatan investasi perusahaan

Melakukan pemisahan kekayaan antara kekayaan perusahaan serta kekayaan pemilik perusahaan

Sebagai bahan penilaian terhadap seluruh aktivitas keuangan perusahaan

Melihat pemaparan diatas, bisa disimpulkan sistem keterangan manajemen keuangan bertugas buat:

Mendata serta mengidentifikasi berapa kebutuhan dana perusahaan dimasa yg akan datang
Membantu membagikan keterangan mengenai cara mendapatkan dana perusahaan
Mengawasi, mengontrol serta mengendalikan pengunaan dana tersebut.

Dan dalam menjalankan keuntungannya, sistem keterangan manajemen keuangan harus memperhatikan prinsip yg terdapat mirip:

Cepat. Standar akuntansi keuangan harus membagikan data yg dibutuhkan secara cepat serta pasti dikala dibutuhkan.
Aman. Informasi yg dihasilkan harus diproses beserta penuh supervisi serta disimpan sebaik mungkin agar data tidak disalah pakai.
Hemat. Tidak boleh lebih besar pasak daripada tiang. Biaya dalam menjalankan sistem keterangan manajemen keuangan harus tidak lebih besar dari manfaat yg akan diperoleh.

Demikianlah hal hal yg berkaitan beserta sistem keterangan manajemen keuangan. Apabila terdapat kesalahan serta pertanyaan, silahkan tinggalkan komentar dibawah. Terima kasih

Author: Henry L Powell

Hello, I am Author, decode to know more: In commodo magna nisl, ac porta turpis blandit quis. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. In commodo magna nisl, ac porta turpis blandit quis. Lorem ipsum dolor sit amet.

0 Comments:

E-mail Newsletter

Sign up now to receive breaking news and to hear what's new with us.

Recent Articles

© 2014 manajemen dan manajer Blogger. WP themonic converted by Bloggertheme9. Published By Gooyaabi Templates | Powered By Blogger
TOP