Sumber Dana Jangka Menengah

Image source: https://image.slidesharecdn.com/paparansosialisasiinisiatifbaru-bappenas-111017025843-phpapp02/95/paparan-sosialisasi-inisiatif-baru-bappenas-7-728.jpg?cb=1318820461

Sumber dana jangka menengah adalah asal pendanaan perusahaan yang pengembaliannya berjangka waktu maksimal lima tahun dan lebih menurut satu tahun.
Sumber dana jangka menengah diambil oleh manajemen keuangan perusahaan karena adanya kebutuhan yang tidak bisa dipenuhi seandainya memakai instrumen asal pendanaan jangka pendek, dan jua berlebihan seandainya memakai pendanaan jangka panjang.

Contoh asal dana jangka menengah adalah leasing, term loan, dan equipment loan.

Sebenarnya ungkap jangka menengah, jangka pendek, ataupun jangka panjang hanyalah ungkap saja.

Ada yang berpendapat asal keuangan perusahaan yang berjangka waktu dibawah lima tahun masih asal dana jangka pendek, bukan jangka panjang. Banyak berbeda dalam mengklasifikakan asal dana. Namun yang paling krusial adalah bahwa asal dana yang dimaksud bisa memenuhi kebutuhan keuangan perusahaan.

Manajemen tidak akan gundah atau mempermasalahkan sebuah opsi pendanaan diklasifikasikan kedalam asal dana jangka panjang atau tidak. Tidak kasus, hanya ungkap saja.

Baca jua :Sumber Dana Jangka Pendek

asal dana jangka menengah | img source: shareicon.net

1. Leasing | Sewa Guna Usaha

Leasing adalah cara lain pendanaan perusahaan yang berbentuk sewa aset. Pemilik aset akan menyewakan aset yang dimilikinya kepada perusahaan yang membutuhkan aset tersebut selama jangka waktu tertentu.

Pendanaan leasing tidak berupa uang, akan tetapi berupa sewa guna aset. Namun makna leasing mulai berubah dan yang umum diketahui oleh masyarakat adalah leasing kendaraan, dimana sistemnya adalah membeli kendaraan atau aset lain yang pembayarannya dicicil tiap bulan kepada pihak yang menyampaikan pinjaman.

Yang timbul adalah transaksi pembelian secara kredit. Bukan menyewakan.

Sebenarnya ungkap leasing adalah hak sewa guna barang kapital bagi perusahaan dan akan dipakai dalam jangka waktu tertentu yang telah ditetapkan.

Pembayaran sewa leasing dilakukan secara bersiklus dan leasing biasanya disertai dengan hak pilih. Hak pilih maksudnya adalah waktu masa sewa barang kapital telah habis, maka timbul opsi bagi perusahaan yang menyewanya buat memperpanjang sewa atau membeli barang yang disewakan tersebut.
Nilainya tergantung kepada nilai sisa menurut barang/aset yang disewakan. Leasing model ini dianggap dengan Finance lease.

Walaupun begitu timbul leasing yang tidak disertai dengan hak pilih (operating lease).

Manfaat leasing bagi perusahaan adalah bisa mendapatkan barang kapital yang diinginkan tanpa harus membeli. Cukup menyewanya dan bisa langsung dipakai buat aktivitas operasional perusahaan.

Perusahaan gak perlu menanggung beban penyusutan terhadap aset yang disewanya. Tidak perlu pusing memikirkan bunga seandainya memilih mendapatkan aset tersebut dengan pembelian kredit.

Terkadang perusahaan memerlukan aset tertentu dalam menjalankan operasional perusahaan secara mendadak, akan tetapi tidak timbul nisbi dana tunai atau belum dianggarkan. Maka leasing bisa mengatasi perseteruan tersebut.
Baca jua:Sumber Dana Jangka Panjang

2. Term Loan

Term loan adalah asal dana jangka menengah berupa kredit urusan ekonomi yang biasanya mempunyai tempo pengembalian diatas satu tahun dan tidak lebih menurut lima tahun. Jenis utang pinjaman ini biasanya disertai agunan berupa barang kapital perusahaan.
Term loan bisa disediakan oleh forum keuangan bank ataupun forum keuangan bukan bank seperti forum dana purna tugas, asuransi atau entitas yang lain.

Bagi pihak pemberi pinjaman (kreditur) term loan bisa diperjual-belikan lagi kepada pihak lain.

Perusahaan yang memakai term loan buat kebutuhan dananya harus membayar pergi angsuran dan bunganya disetiap periode tertentu, semisal pembayaran setiap bulan, triwulan, kwartalan atau dibayarkan tiap satu tahun sekali.
Tingkat suku bunga term load dipengaruhi oleh beberapa hal seperti:

Jumlah nominal pinjaman
Lama jatuh tempo
Utang yang telah dimiliki perusahaan sebelumnya
Kemampuan arus kas perusahaan, dan faktor lainnya

Umumnya bunga term loan lebih tinggi menurut kepada suku bunga utang jangka pendek. Term loan oleh pihak peminjam dianggap mempunyai risiko yang lebih akbar dibandingkan dengan utang jangka pendek karena tingkat suku bunga yang berfluktuatif dalam tempo yang lebih lama.
3. Equipment Loan

Equipment load adalah keliru satu pendanaan jangka menengah yang bertujuan buat mengadakan alat-alat bagi perusahaan. Peminjam akan menanggung harga yang lebih tinggi menurut harga pasar perlengkapan yang diinginkan tersebut.

Equipment load bisa difasilitasi oleh forum keuangan bank ataupun forum keuangan bukan bank.

Setidaknya terdapat 2 metode dalam pembiayaan equipment load, yaitu:

# Conditional Sales Contract | Kontrak Penjualan Kondisional
Kontrak penjualan kondisional adalah perjanjian wacana pembelian perlengkapan (berupa barang) secara kredit dimana penjual tidak akan menyampaikan sebagian barangnya hingga barang tersebut sahih sahih telah dilunasi oleh pembeli.
Misalnya pembelian kendaraan, maka surat surat kendaraan akan ditahan oleh penjual hingga pembeli melunasi seluruh sisa pembayarannya.

# Chattel Mortgage | Hipotik Barang Bergerak

Hipotik barang beranjak adalah pinjaman yang memerlukan barang buat digadaikan hingga pinjaman dilunasi. Pemberi pinjaman akan menguasai barang beranjak tersebut hingga jatuh tempo.

Apabila peminjam tidak melunasi pinjamannya hingga jatuh tempo, maka pemberi pinjaman berhak menguasai, memanfaatkan dan menjual barang yang digadai tersebut.