Perolehan Aktiva Tetap - Setelah sebelumnya aku memposting perihal Perolehan Aset Tetap yg diperoleh dari pembelian secara tunai, kali ini aku akan memposting mengenai perolehan aset permanen yg diperoleh dengan alternatif. kita memahami, dalam memperoleh aset permanen, ada beberapa cara yg dapat dilakukan sang perusahaan, seperti Dibeli secara Tunai, dicicil (kontrak jangka panjang), pertukaran, dibangun sendiri maupun dengan saham. buat contoh serta klarifikasi secara pembelian tunai, silahkan dapat di baca di: Perolehan Aset Tetap Secara Pembelian Tunai
Perolehan Aktiva Tetap
Aset Tetap Diperoleh dari Pembelian Kredit
Dalam perolehan aktiva permanen dengan membelinya secara kredit (pembayarannya secara cicilan), maka nir perlu adanya pengeluaran kas sekaligus, akan tetapi kas dimuntahkan secara sedikit demi sedikit menurut deal konvensi dengan kredito. selain itu dengan transaksi pembelian aset secara kredit ini akan menimbulkan bunga yg wajib dibayar.
Aktiva permanen yg diperoleh dengan pembelian angsuran, dalam memilih harga perolehannya nir termasuk bunga didalamnya. Bunga yg timbul dibebankan kepada saldo yg belum dibayar atas kontrak dicatat sebagai biaya.
Contoh :
Pada tanggal 2 januari 2014 PT. Foraz membeli sebuah gedung dengan cara mencicil seharga Rp. 100.000.000 dengan uang muka Rp. 25.000.000 sisanya diangsur setiap akhir tahun selama 3 tahun dengan bunga lima% per tahun.
Jurnal 2 Januari 2014
Debit | Building Rp100.000.000
Kredit | Cash Rp25.000.000
Kredit | Contract Payable Rp75.000.000
Jurnal 31 Desember 2014
Debit | Contract Payable * Rp25.000.000
Debit | Interest Expense ** Rp3.750.000
Kredit | Cash Rp28.750.000
Notes :
* Contract Payable (utang) Rp 75.000.000 dibagi 3 tahun = Rp 25.000.000
** Bunga lima% dari Saldo utang kontrak: lima% x Rp 75.000.000 = Rp 3.750.000
Jurnal 31 Desember 2015
Debit | Contract Payable Rp25.000.000
Debit | Interest Expense Rp2.500.000
Kredit | Cash Rp27.500.000
Jurnal 31 Desember 2016
Debit | Contract Payable Rp25.000.000
Debit | Interest Expense Rp1.250.000
Kredit | Cash Rp26.250.000
#Pertanyaan
Mengapa bunga nir dimasukkan harga perolehan aset permanen berwujud?
Bukankah Aset permanen di akui sebesar harga perolehan yg merupakan harga dari barang ditambah semua biaya biaya yg diakibatkan dari transaksi aset permanen hingga aset tadi siap digunakan/beroperasi? hal ini lebih baik dibahas kepada lain kesempatan saja. :)
Aset Tetap Diperoleh dengan Pertukaran
Pertukaran aset permanen dengan pertukaran maksudnya ialah aset permanen yg sudah dimiliki ditukar dengan aset yg dimiliki sang entitas/orang lain. ada beberapa duduk perkara yg dapat ada dalam penentuan nilai-nya. ini disebabkan berbagai syarat atas pertukaran aset yg terjadi, serta ini beliau beberapa hal/syarat yg patut diperhatikan:
Apakah pertukaran aset rata atau nir rata
Apakah diketahui harga pasar asetnya atau nir diketahui
Apakah disertai dengan arus kas atau nir disertai arus kas
Ada beberapa kemungkinan kombinasi yg terjadi atas pertukaran aset permanen diatas, pula bagaimana perlakuan dalam akuntansinya:
Harga pasar aktiva permanen diketahui serta nir disertai dengan arus kas
Aset permanen yg diperoleh dicatat sebesar harga pasar aset permanen serta mempunyai bukti transaksi yg memadai. Apabila ke 2 aset keabsahan buktinya sama sama kuat, maka yg dicatat serta diakui merupakan harga pasar aset yg diserahkan, akan akan tetapi jika aset yg diterima mempunyai bukti transaksi yg lebih lengkap serta lebih handal keabsahannya maka aset permanen perolehannya diakui sebesar aset yg diterima.
Harga pasar aset nir diketahui baik rata ataupun beda jenis
Perolehan aset diakui sebesar nilai kitab aset permanen yg dimuntahkan. akumulasi penyusutan aset permanen yg dimuntahkan/diserahkan perlu dihapus dalam kasus ini.
Aset Tetap nir rata, harga pasarn aset diketahui, ada/disertai arus kas
Apabila disertai arus kas, ada dua kemungkinan:
Arus kas masuk, artinya ada untung dari pertukaran aset permanen, diakui untung pertukaran
Arus kas keluar, artinya ada rugi dari pertukaran aset, diakui rugi pertukaran
Aset yg ditukar rata, Harga pasar aset diketahui,disertai arus kas
- Inddikasi rugi, maka rugi pertukaran diakui
- menunjukan untung, maka jangan diakui sebagai untung
Contoh Pertukaran Aset Tetap :
PT. Foraz menukarkan kendaraannya dengan sebuah mesin. Harga Perolehan Kendaraan Rp. 100.000.000, Akumulasi penyusutan kepada saat penukaran merupakan Rp. 20.000.000, Harga Mesin Rp. 45.000.000, dalam pertukaran tadi perusahaan menambah uang sebesar Rp. lima.000.000
Perhitungan :
- Harga Perolehan Mobil Rp100.000.000
- Akumulasi Penyusutan (Rp20.000.000)
- Nilai Buku Rp80.000.000
- Harga Perolehan Mesin Rp90.000.000
- Pembayaran (Rp5.000.000)
- Harga Pasar Mobil Rp85.000.000
- Laba Pertukaran Rp5.000.000
Jurnal :
Debit | Machine Rp90.000.000
Debit | Accumulation Depreciation Rp20.000.000
Kredit | Automobile Rp100.000.000
Kredit | Cash Rp5.000.000
Kredit | Gain on Exchange of Plants Assets Rp5.000.000
#Pertanyaan
Ada untung serta rugi dalam pertukaran, serta eksklusif di akui dalam laporan keuangan. Masih jangan lupa perihal perolehan aset permanen secara adonan/lumpsum? silahkan baca [disini] lebih jelasnya. disana andai istilah ada selisih, maka selisih itu di distribusikan kepada aset permanen yg diperoleh, nir dimasukkan atau dikapitalisasi ke dalam aset permanen. sedangkan di sini, kita lihat eksklusif di akui untung atau rugi andai istilah ada selisih, padahal judulnya sama, "Perolehan Aset Tetap"! duduk perkara itu sebab caranya yg tidak sinkron, katakanlah, yg satu dibeli secara tunai, yg satu dengan ditukar, akan akan tetapi benang merahnya sama, ada aset yg dimuntahkan buat memperoleh aset yg baru. serta kenapa andai istilah ada selisih, perlakuannya tidak sinkron?
Nah ini pula keanehan dalam metode ini, aku pula bertanya logikanya darimana. next posting andai istilah ada waktu ingin sekali aku bahas. mungkin ada yg dapat bantu menjelaskan?
Senin, 02 Desember 2013
Perolehan Aset Tetap Dengan Pertukaran serta Kredit
By Henry L Powell |  Desember 02, 2013
No comments
Author: Henry L Powell
Hello, I am Author, decode to know more: In commodo magna nisl, ac porta turpis blandit quis. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. In commodo magna nisl, ac porta turpis blandit quis. Lorem ipsum dolor sit amet.
E-mail Newsletter
Sign up now to receive breaking news and to hear what's new with us.
Recent Articles
Popular Posts
-
Image source: https://image.slidesharecdn.com/kelebihanmanajemenilmiah-140626055509-phpapp01/95/kelebihan-manajemen-ilmiah-2-638.jpg?cb=1403...
-
Image source: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjk5Ve1SNzcC-BGEweJi4unPjt7k6Op8pg9gwy1IPGJQRefbKQl-ypgE5EQCBRm7M3_n...
-
Secara pribadi, saya pernah kehilangan KTP (belum elektronik) disekitar tahun 2009. Saya mencoba mengurusnya sendiri buat mendapatkan KTP...
-
Image source: https://image.slidesharecdn.com/psak10-130326211428-phpapp02/95/psak-10-34-638.jpg?cb=1364332511 Sudah pernah dengar perihal G...
-
Image source: http://a.okezone.com/photos/2014/05/28/14840/93418_large.jpg Kantor Akuntan Publik di Indonesia Sebelumnya aku sudah tulis...
-
Image source: http://image.slidesharecdn.com/selisihpersediaanbarangdagang-130903102518-/95/selisih-persediaan-barang-dagang-5-638.jpg?cb=13...
-
Image source: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcGlUR2UHcU_qkRE_mM2V25TK-pxHcnPhnuO2EmmBfzChcyXZ4j0SGJKoX_TW5ef7za...
-
Image source: https://image.slidesharecdn.com/pertemuan7-kasdansetarakas2-130902003240-phpapp01/95/pertemuan7-kas-dan-setara-kas-2-6-638.jpg...
-
Image source: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCbLDnF5QQwqPbiHrTdtLNxsbEMykqtxoUtDh-1ALd3yXHR_hZihQGxp9P_wYtTLIxe...
0 Comments: